Rabu, 07 Juni 2017

PENANAMAN POHON DURIAN

PENANAMAN POHON DURIAN

1. Siapkan lubang tanam minimal berukuran 70cm x 70cm x 70cm. Masukkan media tanam campuran tanah dan pupuk kandang lalu berikan kapur. Akar durian tidak menyukai tergenang air.
2. Bibit setinggi 1-1,5m berumur 2 tahun ditanam pada jarak 10 m x 10 m atau 12 m x 12m . Bila jarak tanam rapat 8 m x 9 m, dalam 6 tahun, tajuk tanaman rapat sehingga pertumbuhan meninggi dan percabangan pendek.
3. Bisa juga dibuatkan naungan agar daun durian tidak terbakar atau mengalami penguapan tinggi.
4. Buatkan piringan air dibawah tajuk untuk menampung air. Saat menyiram, isi piringan sampai penuh.  Pekebun dapat juga memasang pipa irigasi untuk memudahkan penyiraman. Setiap tahun lebarkan piringan sesuai tajuk. Lama pengisian air /perendaman 15 menit.
5. Pangkas cabang terutama yang berada pada ketinggian dibawah 1m untuk mengurangi kelembapan sehingga mengurangi peluang penyakit menyerang. Bila cabang terlalu rapat dan banyak pun perlu dibuang sebagian.
6. Sebelum memangkas cabang – cabang tanaman, beri pupuk organik dengan dosis 2-3 kg atau 4-5 kg per pohon, tergantung umur untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tanaman.
7. Buang cabang kecil, tumbuh miring, dan sejajar apalagi dalam jarak rapat. Cabang kecil tidak kuat menahan bobot buah yang membesar. Cabang yang tumbuh miring kurang produktif. Pertahankan cabang yang tumbuh datar dan kokoh karena bakal lokasi tumbuhnya bunga.
8. Berikan 3-4 kg pupuk fospat organik melalui akar dan 1-2 kg NPK Trace Elemen (TE)-semua perpohon. Pohon dewasa hanya butuh nutrisi untuk pembesaran buah. Penyemprotan pupuk daun setiap 2 pekan semprotkan 150-200 gram KNO 3 per 20 liter air dan pupuk fosfor dan kalium organik berkondentrasi 1-2 ml per liter air atau fosfor dan kalium kimia (100 gram per 20 liter air).
9. Usai berbuah, berikan 3-4 kg pupuk organik per pohon. Gali lubang mengeliling batang di bawah kanopi terluar untuk menaburkan pupuk. Pemupukan selanjutnya menjelang tanaman berbunga yaitu 3-4 bulan setelah pemupukan pertama.
10. Pulihkan kondisi tanaman, yakni mengganti pupuk kimia dengan pupukorganik. Tebari 5-6 kg per pohon dengan frekuensi 3 kali setahun. Semprotkan pupuk daun lewat bagian dalam tajuk dengan interval 2 pekan. Gunakan mesin agar menjangkau daun paling atas. Penyemprotan dari dalam dan luar tajuk.
11. Topang cabang yang diameternya masih kecil agar tidak patah saat buah kian besar. Ikat buah durian dengan tali saat buah berumur 120 hari sejak tersebuk. Tujuan agar buah tidak jatuh ke tanah saat matang sempurna. Setelah jatuh dan mengantung, potong tali pengikat, lalu turunkan buah dengan hati hati.
12. Durian yang jatuh dapat dikonsumsi langsung. Namun, ada pula yang perlu disimpan 2-3 hari. Monthong baru enak dimakan setelah disimpan 2 hari.





 tags; cara tanam durian , penanaman pohon durian , tanam durian, penanaman durian, durian unggul.